Pasar
saham suatu negara biasanya menjadi indikator kesehatan keuangan dari suatu
perekonomian negara. Bursa saham mampu menunjukkan suasana hati para investor
suatu negara.
Bursa
saham menjadi tempat pertemuan pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi
yang juga melibatkan perusahaan sekuritas. Selain itu, pelaku pasar juga dapat
melakukan transaksi obligasi di bursa saham.
Pasalnya, bursa
saham bertindak sebagai penghubung antara para investor dengan perusahaan
ataupun institusi pemerintah melalui perdagangan instrumen jangka panjang
seperti obligasi, saham, dan sejenisnya.
Setiap
harinya, mulai pukul 09.00 pagi hingga 16.00 sore, bursa saham selalu hiruk
pikuk oleh aksi para broker dan pedagang yang melakukan aktivitas jual-beli
saham. Mereka berlomba-lomba mereguk keuntungan dari kegiatan jual-beli saham
suatu perusahaan terbuka (emiten).
Asia memiliki
beberapa bursa efek terbesar di dunia. Patut berbangga, Bursa Efek
Indonesia/BEI (Indonesia Stock Exchange/IDX) menjadi salah satu bursa efek
terbesar di Asia.
Dilansir
dari laman Asian Ranking,
berikut 10 bursa efek Asia kapitalisasi pasar terbesar di dunia:
Asia memiliki
beberapa bursa efek terbesar di dunia. Patut berbangga, Bursa Efek
Indonesia/BEI (Indonesia Stock Exchange/IDX) menjadi salah satu bursa efek
terbesar di Asia.
Dilansir
dari laman Asian Ranking,
berikut 10 bursa efek Asia kapitalisasi pasar terbesar di dunia:
1.
Tokyo Stock Exchange (TSE)
Kapitalisasi
pasar: USD4.485 miliar
Bursa
Saham Tokyo adalah bursa saham terbesar di Asia sekaligus menjadi bursa
terbesar ketiga di dunia dengan kapitalisasi pasar mencapai USD4.485 miliar.
Indeks Nikkei 225 dan Topix menjadi yang utama. TSE didirikan pada 1878.
2. Shanghai Stock Exchange (SSE)
Kapitalisasi
pasar: USD3.986 miliar
SSE
adalah salah satu dari dua bursa saham independen yang beroperasi di China. SSE
menjadi bursa terbesar ketiga di dunia dengan kapitalisasi pasar yang dimiliki
mencapai USD3.986 miliar. Pertukaran ini tidak sepenuhnya terbuka untuk investor
asing.
3. Hong Kong Stock Exchange (HKEX)
Kapitalisasi
pasar: USD3.325 miliar
Dimiliki
oleh Bursa Hong Kong dan Kliring, Bursa Efek Hong Kong adalah bursa ke-6
terbesar di dunia. Pasalnya, sudah sebanyak 1.615 perusahaan terdaftar per
2013. AMS/3 diimplementasikan di bursa pada 2000.
4. Shenzhen Stock Exchange (SZSE)
Kapitalisasi pasar: USD2.285 miliar
SZSE
merupakan salah satu dari tiga bursa saham di China. Berbasis di Shenzhen,
Guangdong. Bursa perdagangan dibuka pada papan ChiNext, sebuah pertukaran mirip
sejenis NASDAQ untuk pertumbuhan tinggi, teknologi tinggi start-up pada 2009.
5. Bombay Stock Exchange (BSE)
Kapitalisasi
pasar: USD1.682 miliar
Bursa
Efek Bombay adalah bursa saham India yang terletak di Mumbai, ibukota finansial
India. Didirikan pada 1875, BSE mempunyai kecepatan 200 mikrodetik, dan
dianggap sebagai salah satu bursa saham Asia tercepat.
. Tokyo
Stock Exchange (TSE)
Kapitalisasi
pasar: USD4.485 miliar
Bursa
Saham Tokyo adalah bursa saham terbesar di Asia sekaligus menjadi bursa terbesar
ketiga di dunia dengan kapitalisasi pasar mencapai USD4.485 miliar. Indeks
Nikkei 225 dan Topix menjadi yang utama. TSE didirikan pada 1878.
2. Shanghai Stock Exchange (SSE)
Kapitalisasi
pasar: USD3.986 miliar
SSE
adalah salah satu dari dua bursa saham independen yang beroperasi di China. SSE
menjadi bursa terbesar ketiga di dunia dengan kapitalisasi pasar yang dimiliki
mencapai USD3.986 miliar. Pertukaran ini tidak sepenuhnya terbuka untuk
investor asing.
3. Hong Kong Stock Exchange (HKEX)
Kapitalisasi
pasar: USD3.325 miliar
Dimiliki
oleh Bursa Hong Kong dan Kliring, Bursa Efek Hong Kong adalah bursa ke-6
terbesar di dunia. Pasalnya, sudah sebanyak 1.615 perusahaan terdaftar per
2013. AMS/3 diimplementasikan di bursa pada 2000.
4. Shenzhen Stock Exchange (SZSE)
Kapitalisasi
pasar: USD2.285 miliar
SZSE
merupakan salah satu dari tiga bursa saham di China. Berbasis di Shenzhen,
Guangdong. Bursa perdagangan dibuka pada papan ChiNext, sebuah pertukaran mirip
sejenis NASDAQ untuk pertumbuhan tinggi, teknologi tinggi start-up pada 2009.
5. Bombay Stock Exchange (BSE)
Kapitalisasi
pasar: USD1.682 miliar
Bursa
Efek Bombay adalah bursa saham India yang terletak di Mumbai, ibukota finansial
India. Didirikan pada 1875, BSE mempunyai kecepatan 200 mikrodetik, dan
dianggap sebagai salah satu bursa saham Asia tercepat.
. Tokyo
Stock Exchange (TSE)
Kapitalisasi
pasar: USD4.485 miliar
Bursa
Saham Tokyo adalah bursa saham terbesar di Asia sekaligus menjadi bursa
terbesar ketiga di dunia dengan kapitalisasi pasar mencapai USD4.485 miliar.
Indeks Nikkei 225 dan Topix menjadi yang utama. TSE didirikan pada 1878.
2. Shanghai Stock Exchange (SSE)
Kapitalisasi
pasar: USD3.986 miliar
SSE
adalah salah satu dari dua bursa saham independen yang beroperasi di China. SSE
menjadi bursa terbesar ketiga di dunia dengan kapitalisasi pasar yang dimiliki
mencapai USD3.986 miliar. Pertukaran ini tidak sepenuhnya terbuka untuk
investor asing.
3. Hong Kong Stock Exchange (HKEX)
Kapitalisasi
pasar: USD3.325 miliar
Dimiliki
oleh Bursa Hong Kong dan Kliring, Bursa Efek Hong Kong adalah bursa ke-6
terbesar di dunia. Pasalnya, sudah sebanyak 1.615 perusahaan terdaftar per
2013. AMS/3 diimplementasikan di bursa pada 2000.
4. Shenzhen Stock Exchange (SZSE)
Kapitalisasi
pasar: USD2.285 miliar
SZSE
merupakan salah satu dari tiga bursa saham di China. Berbasis di Shenzhen,
Guangdong. Bursa perdagangan dibuka pada papan ChiNext, sebuah pertukaran mirip
sejenis NASDAQ untuk pertumbuhan tinggi, teknologi tinggi start-up pada 2009.
5. Bombay Stock Exchange (BSE)
Kapitalisasi
pasar: USD1.682 miliar
Bursa
Efek Bombay adalah bursa saham India yang terletak di Mumbai, ibukota finansial
India. Didirikan pada 1875, BSE mempunyai kecepatan 200 mikrodetik, dan
dianggap sebagai salah satu bursa saham Asia tercepat.
6. National
Stock Exchange of India (NSE)
Kapitalisasi
pasar: USD1.642 miliar
Dikenal
sebagai NSE, bursa efek ini terletak di Mumbai. Ini adalah bursa terbesar ke-12
di dunia. Indeks andalannya, CNX Nifty, digunakan oleh investor di seluruh
dunia sebagai barometer pasar modal India. NSE telah memainkan peran utama
dalam membawa transparansi ke dalam pasar modal India.
7. Korea Exchange (KRX)
Kapitalisasi
pasar: USD1.251 miliar
Korea
Exchange adalah satu-satunya operator bursa efek di Korea Selatan. Berkantor
pusat di Busan, KRX memiliki kantor untuk pasar tunai dan pengawasan pasar di
Seoul. Pada Januari 2015, sebanyak 1.814 perusahaan yang terdaftar sudah
bergabung dengan Bursa Efek Berkelanjutan inisiatif PBB pada Mei 2015.
8. Taiwan Stock Exchange (TWSE)
Kapitalisasi
pasar: USD861 miliar
Terletak
di kota ikonik, Taipei 101, Taipei, Taiwan, Taiwan Stock Exchange memiliki 809
perusahaan terdaftar per Desember 2013. TWSE didirikan pada 1961 dan dimiliki
oleh Taiwan Stock Exchange Corporation dan diatur oleh Komisi Pengawasan
Keuangan.
9. Indonesia Stock Exchange (IDX) / Bursa Efek
Indonesia (BEI)
Kapitalisasi
pasar: USD426,78 miliar
Berbasis
di Jakarta, Bursa Efek Indonesia kini sudah tercatat memiliki 462 perusahaan
yang terdaftar per 2012. Hingga Juni 2011, ada 344.279 investor lokal yang
terdaftar di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Asing yang memiliki 60
persen dari saham publik.
10. Borsa Istanbul (BIST)
Kapitalisasi
pasar: USD220,620 miliar
Borsa
Istanbul adalah bursa satu-satunya yang ada di Turki. BIST didirikan sebagai
perusahaan yang didirikan dengan modal pendiri sekitar USD240 juta pada 3 April
2013. Mulai beroperasi sejak 5 April 2013, kini volume pasar saham sudah
mencapai lebih dari USD1,20 triliun.
Sumber :
http://economy.okezone.com/read/2015/11/29/278/1257862/daftar-bursa-terbesar-di-asia-indonesia-no-9?page=2
http://bisnis.liputan6.com/read/2044267/10-bursa-saham-terbesar-di-dunia